22 Oktober 2012

Tokoh Paling Berpengaruh Di Dunia

Siapakah tokoh paling berpengaruh di dunia? dia lah Muhammad bin
Abdullah yang lahir pada tahun 570 M di Kota Mekkah, pada tahun 610 M,
saat usianya telah mencapai 40 tahun ia mulai menyampaikan risalah
untuk umat manusia dengan predikat sebagai Nabi. Dapat diyakìnkan
bahwa Nabi Muhammad SAW adalah pribadi yang paling cemerlang dalam
sejarah bangsa Arab bahkan dalam sejarah manusia pada umumnya. Nabi
Muhammad memiliki sifat yang tidak ada pada diri siapapun, baik
pribadi sebagai seorang Nabi, Pemimpin panglima perang, Pemimpin
Negara, serdadu perang, orator, guru maupun seorang administrator.
Kemampuannya berhasil mengendalikan urusan umatnya, sekaligus
mengarahkan mereka ke arah kehidupan dunia dan akhirat atau kerohanian
umatnya belum pernah dicapai oleh para Nabi sebelumnya. Nabi Muhammad
SAW wafat pada tahun 632 m pada usia 63 tahun.

Harap Dan Takut Kepada Allah

Harapan kepada Allah adalah rasa berharap yang paling baik dan benar,
karena berharap kepada mahluk sering memunculkan kekecewaan, namun
faktanya sebagian besar manusia lebih menyandarkan harapannya kepada
sesama mahluk, tentu saja rasa berharap kepada Allah itu harus bisa
membuat manusia menjauhi kemaksiatan. begitu pula dengan rasa takut,
semestinya manusia harus takut kepada Allah agar ia senantìasa taat
dalam menjalankan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Namun
lagi-lagi fakta berbicara lain dilapangan, sebagian besar manusia
malah lebih takut kepada sesama mahluk atau sesama manusia. Tentu saja
rasa takut kepada Allah yang membuat manusia tidak putus asa dari
rahmat Allah lah yang mesti dilakukan, seperti apa yang dikatakan oleh
Luqman al-Hakim di bawah ini: ''Berharaplah engkau kepada Allah SWT,
dengan harapan yang membuat engkau tidak berani berbuat maksiat, dan
takutlah engkau kepada Allah SWT, dengan rasa takut yan membuat engkau
tidak putus asa terhadap-Nya.''

17 Oktober 2012

5 Hal Yang Harus Dipikirkan

Berikut ini adalah 5 Hal Yang Harus Dipikirkan oleh manusia dalam
menjalani kehidupan ini:

1. Berpikir mengenai tanda-tanda kekuasaan Allah, sehingga lahir
tauhid dan keyakinan kepada Allah.

2. Berpikir mengenai kenikmatan-kenikmatan yang telah Allah berikan,
sehingga lahir rasa cinta dan syukur kepada Allah.

3. Berpikir tentang janjì-janji Allah sehingga lahir rasa cinta pada akhirat.

4. Berpikir tentang ancaman dari Allah, sehingga lahir rasa takut kepada Allah.

5. Berpikir sejauh mana ketaatan kita kepada Allah, padahal Allah
selalu berbuat baik kepada kita, sehingga lahir kegairahan dalam
beribadah.

10 Oktober 2012

Tanda-Tanda Hari Kiamat

Hari kiamat memang tidak diberitahukan oleh Allah SWT kapan akan
terjadi, seperti yang tercantum dalam Al-Qur'an surat Al A'raf ayat
187, Allah berfirman: ''Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang
kiamat; 'Kapankah terjadinya?' Katakanlah: ''Sesungguhnya pengetahuan
tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku, tidak seorangpun yang
menjelaskan waktu dan datangnya selain Dia. Kiamat itu amat berat
(huru-haranya bagi mahluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu
tidak datang kepadamu melainkan dengan tìba-tiba.''

Walaupun Allah SWT tidak memberitahukan kapan terjadinya hari kiamat
itu, namun Allah SWT berkenan memberikan wahyu kepada Rasul-Nya
tentang sebagian tanda-tanda hari akhir menjelang hari kiamat.

Tanda-tanda yang disebutkan Allah melalui Rasulnya itu antara lain,
hamba yang melahirkan majikannya yang dapat diartikan orang tua yang
tunduk kepada anaknya, atau anak memperlakukan orang tuanya
sebagaimana majikan memperlakukan hambanya. Kemudian para wanita
memamerkan anggota tubuhnya, pengkhianat dipercaya dan yang dipercaya
dianggap pengkhianat, tampilnya orang-orang bodoh berbicara tentang
urusan umat. Selain tanda-tanda berupa kerusakan ahlak, juga
tanda-tanda dari fenomena alam seperti matahari yang akan terbit di
ufuk barat.

Kejadian-kejadian terutama tentang kerusakkan ahlak seperti yang
disebutkan oleh Rasulullah sudah mulai banyak terlihat pada kehidupan
sekarang ini, oleh karena kita harus senantiasa waspada dengan
meningkatkan ketaatan kepada Allah mengingat sepertìnya kita telah
berada di akhir jaman meski kita tidak tahu pastinya kapan kiamat itu
akan datang.

Tips Menghindari Stress

- Mengendalikan
Keinginan,
makin kuat
keinginan maka
ancaman stress
makin besar. Bukan berarti tidak boleh
memiliki keinginan,
tetapi bagaimana
memposisikan diri dalam mencapai
tujuan yang di
inginkan itu.
Lunakkan keinginan
hingga akhirnya
bisa diubah sesuai kenyataan.
- Mengenali
kemampuan dan
potensi diri.
- Berpikir Positif.
-Ekspresikanlah
kegundahan,
kekhawatiran,
kesedihan,
kegalauan hati
dalam berbagai
bentuk.
- Meningkatkan
iman. Ini solusi yang paling penting. Iman
merupakan
makanan jiwa yang akan menjadikan
kuat mengalami
berbagai gejolak
hidup. Manusia
terdiri dari unsur
fisik, akal, dan ruh. Ketiganya
memerlukan suplai makanan agar tetap
bisa hidup dan
menjalankan
fungsinya dengan baik. Unsur fisik
makananya adalah makan dan minum.
Unsur akal
makananya adalah ilmu pengetahuan.
Sedangkan unsur ruh makanannya
adalah iman.
Memahami arti
hidup, selalu lebih mudah diucapkan dan dinasehatkan
pada orang lain
ketimbang diterapkan oleh diri sendiri. Setiap orang
boleh mengerti
kehidupan secara teoritis, tapi kenyataanya tidak jarang orang yang
tidak siap mental
saat terjadi
perubahan dalam dirinya.