31 Juli 2012

Makan Saat Shaum Karena Lupa

Lupa adalah hal yang sifatnya manusiawi, dalam kehidupan sehari-hari
tak jarang kita dilanda lupa termasuk saat memasuki bulan Ramadhan
saat di mana kita diwajibkan menahan makan dan minum serta hawa nafsu
lainnya seharian, eh kita malah makan atau minum karena lupa! Jika
kita makan dan minum benar-benar karena lupa, itu tidak membatalkan
shaum, kita bisa menjalankan shaum kita dengan menghentikan makan dan
minum di saat kita ingat bahwa kita sedang menjalankan ibadah shaum.
Dalam sebuah hadits, Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah
bahwa Nabi saw bersabda: "Jika seseorang dari kalian sedang shaum,
lalu lupa, sehingga dia makan atau minum, hendaklah dia tetap
menyempurnakan shaumnya, yang seperti itu tidak lain adalah rizki yang
Allah berikan kepadanya."

23 Juli 2012

Hadits Tentang Dilarangnya Shaum Wishal (Bersambung Tanpa Berbuka)

Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Ibnu Umar ra, ia berkata:
"Rasulullah saw melarang shaum wishal (shaum bersambung tanpa
berbuka)." Para sahabat bertanya kepada beliau: "Tapi mengapa engkau
sendiri melakukannya?" Beliau menjawab: "Sungguh, aku tidak seperti
kalian. Aku ini diberi makan dan minum (oleh Allah)."

Jumlah Shalat Sunnah Tarawih

Waka: "ku, malam ini kan bulan Ramadhan, aku mau shalat tarawih, tapi
bingung ni mau yang 11 atau 23 raka'at ya??

Wuku: "kenapa repot-repot! ya udah yang 11 raka'at aja ka"

Waka: " wah, jadi kayak pengen enak aja kalo ambil yang 11 raka'at,
kan lebih banyak tu bukannya lebih baik ?"

Wuku: "hehe.., ibadah itu tidak berdasarkan banyaknya tapi benarnya,
alias yang sudah jelas diperintahkan atau dicontohkan"

Waka: "emang yang 23 raka'at ga benar ?!"

Wuku: "bukan begitu, sebenar yang 23 raka'at itu ada hadits juga dari
Yazid bin Ruman yang mengatakan "pada jaman Umar bin Khattab
orang-orang qiyammulail pada bulan Ramadhan dengan 23 raka'at," (HR.
Malik). Tapi hadits ini dinilai dha'if (lemah) oleh ulama-ulama besar
seperti Ibnu Hajar, al-Afghani dan Imam Nawawi karena Yazid bin Ruman
tidak sejaman dengan Umar bin khattab."

Waka: "o gitu ya"

Wuku: "iya, dan ini hadits yang menyatakan shalat tarawih itu 11 raka'at,
Dari Aisyah ra, ia mengatakan: "Baik di dalam bulan Ramadhan atau di
luar Ramadhan maka Rasulullah saw tidak pernah menambah lebih dari 11
raka'at, Beliau shalat empat raka'at tapi jangan kau tanya bagaimana
sempurnanya atau lamanya shalat beliau tersebut. Lalu beliau shalat
empat raka'at lagi tapi jangan kau tanya bagaimana sempurna dan
lamanya shalat beliau tersebut. Setelah itu beliau shalat tiga
raka'at," (HR.Muslim). hadits ini shahih dan tidak ada perdebatan
mengenai derajat haditsnya. Nah kenapa kita ga milih yang lebih aman?
shalat 11 raka'at yang jelas dilaksanakan oleh Nabi kita Muhammad
saw".

Waka: "mulai terang nih"

Wuku: "lagian dengan shalat 11 raka'at yang aku lihat tu bisa lebih
tenang (tumaninah) mengerjakannya tanpa harus dengan gerakkan yang
terburu-buru."

22 Juli 2012

Sunni Dan Syi'ah

Kelompok Sunni dan syi'ah sering bersebrangan pendapat dari sejak dulu
hingga sekarang, nah apa sih Sunni dan syi'ah itu? berikut penjelasan
singkatnya:

Sunni adalah kaum muslim yang menerima suksesi Mu'awiyah dan
serangkaian khalifah sesudahnya.

Syi'ah adalah orang-orang yang bersikeras bahwa Ali bin Abu Thalib
adalah satu-satunya khalifah yang berhak dan hanya keturunannya saja
yang berhak meneruskan dan menggantikannya.

Maka tak heran jika perselisihan itu terjadi hingga sekarang dengan
diwarnai berbagai peristiwa kekerasan dalam perjalanannya.

21 Juli 2012

Hadits Tentang Shaum Ramadhan Pelebur Dosa

Senangnya memasuki bulan Ramadhan, karena dì bulan ini tempat
dosa-dosa diampuni, tentu saja dengan catatan kita melakukan shaum
ramadhan dengan sungguh-sungguh berdasarkan pada iman dan mengharap
ridha Allah. Dalam sebuah hadits Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari
Abu Hurairah, ia berkata: "Rasulullah saw bersabda: 'Barang siapa yang
shaum Ramadhan atas dasar iman dan mengharap ridha Allah, maka
dosa-dosanya yang berlalu akan diampuni. Barang sìapa yang melakukan
qiyam Lailatul Qadar atas dasar iman dan mengharap ridha Allah, maka
dosa-dosanya yang telah berlalu akan diampuni."

18 Juli 2012

Rukun Islam

Seperti telah kita pelajari sejak kecil bahwa rukun Islam itu ada 5,
yakni Syahadat, Shalat, Zakat, Shaum Ramadhan dan Haji ke Baitullah.
Tentu saja hal ini didasarkan pada hadits Nabi seperti yang
diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah
saw bersabda: "Islam itu ditegakkan diatas lima dasar; bersaksi bahwa
tiada ilah yang berhak diibadahi kecuali Allah dan bahwa Muhammad
adalah hamba dan utusan-Nya; mendirikan shalat; menunaikan zakat; haji
ke Baittullah; dan shaum pada bulan Ramadhan."

13 Juli 2012

Shalat Sebagai Penghapus Dosa

Berikut ini beberapa hadits yang menerangkan bahwa shalat dapat
menghapus dosa-dosa:

Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah, ia berkata: "Aku
pernah mendengar Rasulullah saw bersabda: 'Bagaimana menurut kalian
jika di depan pintu rumah seseorang dari kalian ada sebuah sungai yang
mengalir lalu dia mandi padanya lima kali dalam sehari semalam, adakah
daki yang masih menempel di tubuhnya?' Para sahabat menjawab: 'Tentu
tidak ada sedikit pun daki yang menempel dì tubuhnya.' Beliau
bersabda: 'Seperti itulah perumpamaan shalat lima waktu yang dengannya
Allah akan menghapus dosa-dosa kalian.' "


Bukhari dan Muslim meriwayatlan dari Ibnu Mas'ud bahwa pernah ada
seorang lelaki yang terlanjur mencium seorang wanita (yang tidak halal
baginya). Laki-laki itu lalu datang dan menanyakan hukum kasusnya
kepada Nabi saw, Allah pun menurunkan firman-Nya (QS. Hud ayat 114):
'Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan
pada permulaan malam. Sesungguhnya kebaikan-kebaikan ìtu akan
menghapus keburukan-keburukan....' Lelaki itu bertanya: 'Apakah
ketentuan ayat ini hanya berlaku untukku?' Beliau menjawab: 'Untuk
semua umatku.' "


Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw bersabda:
"Shalat lima waktu dan shalat Jum'at yang satu ke shalat jum'at
lainnya akan menjadi pelebur dosa (kecil) yang terjadi di antaranya
selama dosa besar dijauhi."

12 Juli 2012

Hadits Tentang Jual Beli

Jual beli tidak bisa lepas dalam kehidupan manusia, terutama di jaman
seperti sekarang ini, Islam pun telah mengatur tentang etika berjual
beli yang baìk agar tercipta kejujuran dan keikhlasan dan menghindari
penipuan dan kecurangan. Banyak hadits yang mengatur tentang jual beli
dalam Islam di antaranya adalah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari
dan Muslim berikut ini, Rasulullah saw bersabda: "Dua orang yang
melakukan akad jual beli boleh saling menyatakan pilihan, sebelum
mereka berpisah dari lokasi penjualan. Kalau keduanya jujur dan
berterus terang, jual beli mereka akan dipenuhi berkah, kalau mereka
berdusta dan saling menyembunyikan sesuatu, pastì dihapus keberkahan
jual beli tersebut."

Hadist lainnya, Rasulullah saw bersabda: "Seorang pedagang yang jujur
dan dapat dipercaya akan dikumpulkan bersama para Nabi, para Shiddiq
dan orang-orang yang mati syahid," (HR.Muslim).

Hadits-hadits tersebut di atas menggambarkan bahwa dalam praktek jual
beli pada kenyataanya selalu saja ada kejujuran dan kebohongan, maka
dengan itu Allah SWT akan memberikan pahala yang sangat berharga di
akhirat bagi pelaku jual beli yang jujur dan sanksi berat pula bagi
yang berdusta.

07 Juli 2012

Hadits Tentang Sumpah Palsu

Dalam kehidupan sehari-hari tak jarang kita sering mendengar orang
bersumpah, baik itu orang biasa, pedagang atau pun para elit politik
dan penguasa negri, padahal bersumpah itu harus hati-hati, karena
apabila sumpah kita ini adalah sumpah palsu maka Neraka lah tempat
yang disediakan untuk kita, seperti apa yang disabdakan oleh
Rasulullah saw dalam hadist yang diisyaratkan oleh Abu Umamah:
"Barangsiapa yang merebut hak seorang Muslim dengan sumpah (palsu)nya,
pasti Allah akan menjebloskannya ke dalam Neraka dan mengharamkannya
masuk ke Syurga." Seorang sahabat bertanya, "Meskipun hanya sesuatu
yang sepele wahai Rasulullah?" Beliau menjawab: "Ya, meskipun hanya
sebatang kayu arak," (HR. Muslim).

06 Juli 2012

Mengenal Hak Allah

Ibadah itu merupakan hak Khalik (Pencipta) yang sifatnya mutlak atas
seluruh hamba-Nya. Muadz bin Jabal ra meriwayatkan, "Aku pernah
berboncengan dengan Nabi saw dalam berkendaraan. Lalu beliau bersabda
kepadaku, 'Wahai Mu'adz! Tahukah kamu apa hak Allah atas hamba-Nya?'
Aku menjawab, 'Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.' Belìau bersabda,
'Hak Allah atas hamba-Nya adalah ia beribadah kepada-Nya dan tidak
menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun'," (HR.Bukhari dan Muslim).

05 Juli 2012

Sunnah Kauniyyah

Sunnah kauniyyah atau lebih dikenal dengan sebagai Sunnatullah adalah
hukum atau aturan Allah yang diikuti oleh alam dan berlaku secara
mutlak, absolut dan universal seperti hukum kausalitas atau hukum
sebab-akibat, gravitasi bumi dan lain-lain. Hukum alam ini diciptakan
oleh Allah untuk kepentingan manusia agar mau meneliti dan
memanfaatkannya seoptimal mungkin demi kesejahteraan dan kemajuan
peradaban kemanusiaan di muka bumi.
Allah berfirman, "Lihatlah apa-apa yang ada di langit dan bumi." (QS.
Yunus: 101).
Pasang surut kemajuan peradaban suatu bangsa tergantung kadar
penguasaan dan pendayagunaannya terhadap Sunnah Kauniyyah dalam
kehidupan ini.