28 Juni 2012

Hadits Tentang Nazar

Dari Ibnu Umar ra katanya, bukankah mereka dilarang bernazar karena
sesungguhnya Nabi Muhammad saw bersabda: " Sesungguhnya nazar itu
tidak mencepatkan dan tidak melambatkan sesuatu (pekerjaan) hanyalah
dari orang yang kikìr dapat dikeluarkan pemberian dengan bernazar."
(HR.Bukhari).


Dari Aisyah ra, Nabi Muhammad saw bersabda: "Siapa yang bernazar akan
mematuhi perintah Allah, hendaklah dipatuhiNya. Sebaliknya siapa yang
bernazar akan mendurhakai Allah, janganlah mendurhakaiNya."
(HR.Bukhari).

15 Juni 2012

Perbandingan Cinta Dan Benci Allah Kepada Orang Kaya Dan Fakir Serta Kepada Pemuda Dan Orang Tua

Dalam sebuah hadits Qudsi Allah SWT berfirman: "Aku mencintai orang
kaya yang dermawan, tetapi kepada orang fakìr yang dermawan Aku lebih
cinta. Aku mencintai orang tua yang soleh, tetapi Aku lebih cinta
kepada pemuda yang soleh. Aku benci orang kaya sombong, tetapì Aku
lebih benci orang fakìr yang sombong. Aku benci kepada pemuda yang
berbuat maksiat, tetapi aku lebìh benci kepada orang tua yang
melakukan maksiat."

13 Juni 2012

Taubat Nasuha

Saat seseorang telah berbuat kesalahan besar atau dosa, Allah SWT
masih memberikan kesempatan untuk bertaubat, tetapi bukan asal taubat
melainkan taubat nasuha atau taubat semurni-murninya yang dilakukan
secara sungguh-sungguh seperti apa yang tercantum dalam al-Qur'an
surat at-Tahrim ayat 8, Allah SWT berfirman: "Hai orang-orang yang
beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang
semurni-murninya, mudah-mudahan Rabb kalian akan menghapus kesalahan
kalian dan memasukkan kalian ke dalam Surga yang mengalir di bawahnya
sungai-sungai pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan
orang-orang yang beriman bersama dia, sedangkan cahaya mereka memancar
di hadapan dan sebelah kanan mereka sambil mengatakan 'wahai Rabb
kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami,
sesungguhnya engkau maha kuasa atas segala sesuatu'."

12 Juni 2012

Tangisan Rasulullah SAW Saat Cucunya Meninggal

Menangis itu adalah fitrah manusia saat ia mengalami kesedihan, hanya
saja tangisan yang berlebihanlah yang dilarang oleh Allah SWT seperti
meraung-raung atau reaksi yang berlebihan lainnya saat ditinggal mati
oleh orang yang dicintainya.
Rasulullah saw pun pernah menangis saat cucunya meninggal, hal ini
terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari
Usamah bin Zaid, ketika Nabi saw melihat anak laki-laki salah seorang
anak perempuannya sedang meregang nyawa, beliau menangis, ketika ada
yang bertanya mengenai sikapnya itu beliau menjawab: "ini adalah
pertanda rahmat Allah (kasih sayang) yang diletakkan oleh Allah di
dalam kalbu orang yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya,
sesungguhnya Allah hanya menyayangi hamba-hamba-Nya yang berhati
penyayang."

03 Juni 2012

7 Golongan Orang Yang Mendapat Naungan Dari Allah Di Hari Kiamat

Ada 7 golongan orang yang kelak di hari kiamat akan mendapat naungan
dari Allah SWT, seperti apa yang disabdakan oleh Rasulullah saw
berìkut ini: "Allah SWT akan memberikan naungan kepada tujuh golongan
orang pada hari kiamat, di mana tidak ada naungan ketika itu kecuali
naungan Allah, mereka adalah:

1. Imam ( pemimpin atau kepala pemerintahan yang adil).

2. Pemuda yang terdidik atau terlatih sejak kecil dalam menyembah kepada Allah.

3. Seseorang yang hatinya tergantung di Masjid.

4. Dua orang yang saling mencintai karena Allah, mereka berkumpul
karena Allah dan berpisah karena Allah.

5. Seorang lelaki yang dirayu untuk berbuat mesum oleh wanita
bangsawan yang cantik lantas ia menolak dengan kata yang halus "aku
takut kepada Allah".

6. Seorang yang bersedekah sembunyi-sembunyi sehingga tangan kirinya
tidak tahu apa yang telah diberikan tangan kanannya.

7. Seorang yang mengingat Allah di waktu sunyi, lantas meleleh air matanya."


(HR.Bukhari)