Menangis itu adalah fitrah manusia saat ia mengalami kesedihan, hanya
saja tangisan yang berlebihanlah yang dilarang oleh Allah SWT seperti
meraung-raung atau reaksi yang berlebihan lainnya saat ditinggal mati
oleh orang yang dicintainya.
Rasulullah saw pun pernah menangis saat cucunya meninggal, hal ini
terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari
Usamah bin Zaid, ketika Nabi saw melihat anak laki-laki salah seorang
anak perempuannya sedang meregang nyawa, beliau menangis, ketika ada
yang bertanya mengenai sikapnya itu beliau menjawab: "ini adalah
pertanda rahmat Allah (kasih sayang) yang diletakkan oleh Allah di
dalam kalbu orang yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya,
sesungguhnya Allah hanya menyayangi hamba-hamba-Nya yang berhati
penyayang."
12 Juni 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar