10 Agustus 2010

4 Amal Yang Paling Sulit

1. Memberi maaf ketika marah.

2. Bermurah hati ketika fakir.

3. Memelihara diri dari perbuatan haram ketika berada di tempat sepi.

4. Mengatakan sesuatu yang hak kepada orang yang ditakuti.

27 Juli 2010

Perhatian Dari Allah

Apabila Allah hendak menjadikan seseorang itu baik, maka Allah memberikan pemahaman kepada dirinya di dalam urusan agama dan Allah menjadikannya sederhana dalam urusan dunia, selanjutnya Allah memperlihatkan cacat pada dirinya.

14 Juli 2010

Pesona Dosa

Setiap kemaksiatan dan kejahatan selalu menyimpan pesona. Kenikmatan, kepuasan materi, arogansi dan prestise biasanya dapat diperoleh dengan cara-cara yang mudah, ringan dan kadang nyaris tanpa modal.
Pesona-pesona itu benar-benar seperti candu, ia memuaskan sisi kecil kemanusiaan, tapi menghancurkan sebagian besar dan bahkan keseluruhan kemanusiaan itu.
Pesona neraka itu bila telah menjerat nafsu manusia, tidak mudah bagi manusia untuk keluar, kecuali yang benar-benar mau menjauhinya.
Pesona-pesona dosa itu menjadi ruang yang sangat menyenangkan bagi syetan dan butuh kekuatan iman untuk menghadapinya.
Ibnu Abbas dalam menyikapi pesona dosa mengatakan bahwa janganlah menyepelekan akibat-akibat perbuatan dosa sebab ekornya jauh lebih gawat daripada dosa itu sendiri, kalau engkau tidak merasa malu kepada orang lain padahal engkau telah berbuat dosa, maka sikap tidak punya malu itu sendiri adalah juga dosa. Kegembiraanmu ketika melakukan dosa, padahal engkau tidak tahu apa yang diperbuat Allah atas dirimu, adalah juga dosa. Kalau engkau sedih karena tidak dapat berbuat dosa, maka kesedihanmu itu jauh lebih dosa dari perbuatan itu. Engkau takut kalau-kalau angin bertiup membukakan rahasiamu, tetapi engkau sendiri telah berbuat dosa tanpa takut akan Allah yang melihatmu, maka sikap seperti itu adalah lebih besar dosanya ketimbang perbuatan dosa itu.
Oleh karena itu sebisa mungkin kita harus menghindari pesona dosa itu walaupun banyak menawarkan kesenangan, kemudahan, dan kepuasan, namun semua itu sifatnya sementara, karena kelak akan mendapat ganjaran yang setimpal dengan apa yang pernah dilakukan.

24 Juni 2010

Idealnya Keadaan Umat Muslim

Umat Muslim idealnya selalu berada dalam keadaan melaksanakan perintah Allah, lalu menjauhi segala larangan Allah dan rela akan qadha dan qadhar.

18 Mei 2010

Syair Babar Kamil

Wahai orang yang sibuk dengan dunia, sungguh dia telah tertipu oleh banyaknya lamunan

Atau dia tidak pernah berhenti dalam kelalaian, hingga ajal yang ditentukan mendekatinya

Mati itu datang tanpa pemberitauan, sedangkan kubur itu peti amalan

Bersabarlah menghadapi kesusahan, tiada mati tanpa ajal yang menentukan

07 Mei 2010

Hadapi 3 Perkara Dengan 3 Perkara Lainya


Ada 3 perkara yang kerap ada dalam diri manusia yaitu takabur, rakus dan hasud, namun manusia juga bisa melawan 3 perkara tersebut dengan 3 perkara lainnya yakni tawadhu, Qana'ah dan nasihat.
Ini dia head to headnya:
hadapi takabur dengan tawadhu
hadapi sifat rakus dengan qana'ah
hadapi hasud dengan nasihat.

29 April 2010

Menyikapi Musibah

Bukhari-Muslim meriwayatkan dari Ibnu Mas'ud, ia berkata: "Rasulullah SAW bersabda: 'Bukan termasuk golongan kami orang yang menampar-nampar pipi, merobek-robek pakaian, dan mengeluarkan kata-kata jahiliyyah ( saat mendapat musibah)."
Dari hadis di atas kita dapat menyimpulkan bahwa disaat kita mengalami musibah, entah sakit, orang yang kita cintai meninggal, kita mesti bisa menjaga sikap dengan tidak mengekspresikan kesedihan dengan hal-hal yang berlebihan seperti menampar-nampar diri sendiri, berteriak histeris, atau mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas seperti makian, kata-kata keputus asaan dan lain-lain.
Karena hal itu memang tidak dibolehkan, bahkan dinyatakan bahwa kita bukan golongan Nabi Muhammad jika kita melakukan itu.

13 April 2010

Antara Senang Dan Sedih

Selama manusia bersifat variable(berubah-ubah) dan hidup dalam alam yang berubah-ubah pula maka dia harus menyiapkan diri menghadapi kenyataan tersebut.
Selama kita hidup, senang dan sedih akan mendatangi kita bergantian, rasa senang bisa berupa kemenangan dalam persaingan atau mendapatkan sesuatu yang kita inginkan.
Pada umumnya kita mengekspresikan rasa senang kita dengan sesuatu yang berlebihan, seperti merayakan kemenangan dengan pesta pora yang banyak menghamburkan uang. Sementara rasa sedih biasanya muncul karena disebabkan oleh kekalahan, kegagalan dan kehilangan. ketika mengalami hal tersebut biasanya kita akan larut dalam penyesalan, meratapi, atau bahkan ada yang sampai mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Padahal menurut Allah SWT, kita tidak boleh melakukan hal-hal tersebut, seperti firmannya dalam Al-Qur'an: "Kami jelaskan yang demikian, supaya kamu jangan berdukacita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap yang diberikannya kepadamu, dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri" (QS.Al-Hadid 23).

28 Maret 2010

Hegemoni Barat

Peta politik, ekonomi, dan militer dunia, adalah peta hegemoni dan dominasi. Tidak saja hegemoni dan dominasi fisik, tapi juga pola pikir. Pers Barat melakukan cuci otak jauh sampai keseluruh pelosok bumi melalui media yang dimotori oleh CNN. Menurut Adian Husaini, setiap hari pers Barat memproduksi 5-6 juta kata, sementara media timur hanya sepersepuluhnya. Sekiranya media timur itu diasumsikan media Islam, maka cuci otak barat terhadap terhadap Islam dibanding dengan arus informasi Islam terhadap Barat berjalan sangat timpang. Kebenaran kemudian menjadi sesuatu yang bersifat numerik. Bukankah demokrasi yang kita adopsi dari Barat sangat bertumpu pada suara terbanyak?
Hegemoni Barat dibidang militer pasca runtuhnya Uni Sovyet semakin menguatkan keyakinan bahwa perang hanya mungkin dimenangkan manakala kita menggunakan peralatan dan teknologi Barat. Beberapa perang antara Arab-Israel sejak 1948, 1967, dan 1973 selalu dimenangkan oleh Israel yang menggunakan peralatan tempur AS. Perang Teluk I dan II menunjukan superioritas teknologi Barat terhadap Timur. Ini sudah menjadi kesadaran kolektif dikalangan perwira militer Indonesia, sehingga sejak 1970-an, Indonesia meninggalkan teknologi Timur yang sempat menjadikan Indonesia sebagai negara terkuat Asia Tenggara.

22 Maret 2010

Mengendalikan Keinginan

Di jadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang di ingini, yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah lah tempat kembali yang baik (surga). (QS Ali Imran 14).
Kutipan ayat di atas menggambarkan bahwa manusia memang tidak lepas dari keinginan dalam mengarungi kehidupan di dunia ini, namun keinginan itu dapat menjerumuskan kita ke dalam jurang kemaksiatan manakala kita mendapatkannya dengan cara yang haram. Bahkan keinginan bisa menjadi sumber penderitaan manakala keinginan itu tidak dapat di capai. Banyak contoh orang yang stress, sakit dan yang lebih parah ada yang nekat sampai bunuh diri ketika keinginanya tidak kesampaian.
Oleh karena itu betapa pentingnya kita belajar untuk bisa mengendalikan keinginan dan belajar menerima kenyataan setelah kita mengusahakan keinginan kita untuk meraih kesenangan di dunia agar kita tidak sampai melakukan hal-hal yang justru tambah merugikan kita seperti contoh di atas. Pada hal Allah telah menjanjikan ada yang lebih baik dari pada kesenangan dunia tersebut

04 Maret 2010

SPILIS, Korbannya Kaum Intelektual

Ini bukan Spilis penyakit kulit, tapi penyakit SPILIS yang kepanjangannya adalah Sekulerisme, Pluralisme dan Liberalisme. Korbannya pun kebanyakan adalah kaum intelektual seperti mahasiswa. Orang yang terkena SPILIS ini lebih mendewakan akal, jadi kalau ada ajaran Islam yang menurut mereka tidak masuk akal, mereka pun mereka pun mereka-reka atau merubahnya agar sesuai dengan kehendak akalnya. Mmm.., mengerikan sekali penyakit ini..

24 Februari 2010

Takut Kepada Allah Dan Takut Kepada Sesama Manusia

Ketakutan pada diri manusia itu adalah hal yang wajar dan alamìah, bahkan suatu keharusan jika ketakutan itu ditujukan kepada Allah SWT Sang Maha Pencipta, sehingga seharusnya kita mentaati segala perintahnya dan menjauhi segala laranganya. Namun pada kenyataanya manusia lebih takut dan mentaat sesamanya, contohnya seorang bawahan akan lebih takut kepada atasanya sehingga ia akan tergopoh-gopoh agar tidak terlambat dan dimarahi atasanya, sementara jika kumandang Adzan telah tiba sebagai tanda perintah shalat dari Allah, kebanyakan orang-orang nyantai aja tu, bahkan yang lebih nekad tidak melaksanakanya. Itu baru salah satu contoh, masih banyak lagi hal yang lainya, tentu saja hal ini menjadi gambaran bahwa ketakutan manusia terhadap manusia masih lebih unggul daripada ketakutan manusia terhadap Allah. Tentu saja ini adalah hal yang mengkhawatirkan, manusia menjadi mahluk yang tak tau diri sehingga kerap membantah perintah Allah dan ga nyadar akan balasan yang setimpal kelak.

07 Februari 2010

Menjalani Proses

Perubahan yang kita harapkan memang tidak dapat begitu saja didapatkan, semua itu memerlukan tahapan-tahapan atau proses. Allah SWT menciptakan manusia juga melalui proses, dari mulai di dalam rahim hingga menjadi manusia dewasa.
Begitu pun jika kita ingin merubah sikap kita, dari yang tidak baik menjadi baik juga memerlukan proses. Mulai dari pembelajaran, pembiasaan dan pemantapan.
Dalam menjalani proses ini biasanya kita mengalami kesulitan, keadaan yang fluktuatif, dan biasanya kita masih tergoda untuk melakukan sesuatu yang justru bertentangan dengan program yang kita canangkan untuk menjadi lebih baik.
Namun hal itu bukan jadi alasan untuk berputus asa, melalui tekad yang kuat dan pembiasaan yang positif, Insya Allah perubahan untuk menjadi lebih baik akan dapat diraih. Karena jarang ada orang yang sekaligus dapat merubah dirinya langsung menjadi lebih baik kecuali ia mendapat hidayah.
Tapi sebaiknya kita tidak terlalu bergantung kepada hidayah, karena hidayah itu memang ada yang langsung datang dari Allah dengan berbagai macam jalannya, namun hidayah juga ada yang harus di cari melalui ilmu yang diturunkan oleh Allah yang diturun kan kepada Rasulullah berupa Al-Qur'an dan As-Sunnah.

27 Januari 2010

Watak Serakah

Korupsi di Indonesia telah menjadi virus yang mematikan dan telah menyebar sampai ke sendi-sendi kehidupan bangsa ini.
Kita sepertinya sudah tidak aneh atau terkejut ketika mendengar berita terjadinya tindak pidana korupsi disuatu lembaga eksekutif, legislatif atau bahkan yudikatif.
Apakah watak serakah telah mewarnai orang-orang yang berada dilembaga-lembaga tinggi tersebut? Apabila iya, ini sangat mengkhawatirkan, karena watak serakah mengawali keinginan untuk menang sendiri yang selanjutnya menutup kemungkinan-kemungkinan yang baik dari pihak lain, sejauh keserakahan bertambah maka sejauh itupula kebaikan tertutupi dan apabila hati telah penuh dengan keserakahan, maka tiada tempat lagi bagi kebaikan.

24 Januari 2010

Paranormal

Pola pikir masyarakat skarang ni sangat mudah dibentuk dan dipengaruhi oleh media.
Akhir-akhir ini media kerap kali memblow up tingkah polah dan ucapan paranormal, sehingga masyarakat indonesia yang sebagian besar adalah masyarakat klenis semakin percaya aja apa yang diucapkan oleh paranormal.
Masyarakat klenis memang menjadi pasar potensial bagi paranormal, dukun dan sejenisnya. Kita sebut saja mama lauren yang namanya tengah naik daun, dan menjadi sumber informasi termasuk bagi para artis yang ingin mengetahui nasib, karir dan kehidupan asmara mereka. Sampai segitukah masyarakat begitu percaya kepada ramalan paranormal?? Hanya karena apa yang diramalkanya itu kebetulan terjadi, atau memang karena hasil analisa yang sebenarnya oleh orang yang bukan paranormalpun bisa diprediksi.
Jika ramalan paranormal itu salah, biasanya masyarakat memakluminya, tapi kalau ramalanya itu benar masyarakat memujinya dan terpengaruh hingga selalu mempercayai apapun yang dikatakan oleh paranormal tersebut.
Sepatutnya kita tidak perlu tergantung dan berharap kepada paranormal, dukun dan sejenisnya, seperti iklan di TV "Reg spasi anu" agar kita tidak terjerumus dalam kesyirikan.

02 Januari 2010

Shalat Tarawih Dan Shalat Tahajjud

Banyak orang masih bingung tentang shalat Tarawih dan Tahajjud, apakah jenis shalat ini sama atau berbeda? Tentang masalah ini perlu diingat bahwa Shalat tarawih dan tahajjud adalah dua nama untuk satu jenis shalat. Penamaan tarawih didasarkan pada hadits riwayat Baihaqi, sedang nama tahajjud didasarkan pada pada kata "fatahajjad" dalam firman Allah: "Dan pada sebagian malam hari bershalat tahajjudlah kamu sebagai ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji." (QS al-Isra; 79). Ada juga nama-nama lainya seperti Shalat Lail, Qiyamullail dan pada bulan Ramadhan disebut Qiyamu Ramadhan.