Mencari celah dan jalan untuk menggapai impian itu memang sulit untuk seorang yang masih dalam tahap belajar, meski telah diberi peta dan petunjuk.
Jiwa yang masih berada dalam kungkungan nafsu selalu saja melanggar petunjuk-petunjuk yang telah diberikan.
Kita masih saja terjebak oleh fatamorgana yang menyenangkan dan memberikan kebebasan, sedangkan petunjuk kita rasakan sebagai sesuatu yang mengikat hingga kita tak bebas melakukan apa yang kita mau. Padahal petunjuk itu bersifat real di akhir nanti, yang akan membawa kepada impian yang abadi, daripada impian-impian fana yang kita kejar di dunia ini.
09 Oktober 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar