14 Februari 2009

Perangkap Itu Bernama Valentine Day

Setiap tanggal 14 Februari diperingati sebagai hari valentine day atau hari kasih sayang. Berbagai kalangan terutama anak-anak muda begitu menunggu momen ini, mereka tak sabar ingin segera memberikan hadiah istimewa kepada pasanganya pada hari itu sebagai lambang kasih sayang mereka, ada yang berupa bunga, coklat dan lain-laìn.

Namun pada akhirnya kebanyakan dari mereka tidak hanya saling berbagi hadiah, tapi juga melakukan hal-hal yang maksiat, yang sulit dihindari jika mereka sedang berduaan.
Lebih parahnya lagi karena hari itu berlabel kasih sayang sehingga terkesan istimewa, kebanyakan orangtua membiarkan anak-anak mereka tanpa peduli apa yang akan mereka lakukan.

Telah mendunianya hari valentin sulit dibendung, di Indonesia yang warganya mayoritas Islam pun valentine day telah merasuki relung-relung jiwa masyarakatnya. Kalangan celebritis dan media turut memperkokoh keberadaan valentine day.

Padahal perayaan valentine day itu sangat bertolak belakang dengan nilai-nilai dalam Islam yang jelas melarang pasangan muda-mudi yang bukan muhrimnya berdua-duaan agar tidak terjerumus dalam lembah kemaksiatan.
Lagi-lagi perangkap sekularisme juga tertanam di negeri ini, perangkap itu bernama Valentine's day..!!

3 komentar:

SANCANG KANCANA mengatakan...

Enya bener bro!eta mah budaya asing,nu berdampak buruk,Nu bisa ngagelincirkeun kita k naraka,akibat tipu daya mahkluk nu dilaknat...>>》

Langlang Kelana mengatakan...

Satuju pisan lur..

Anonim mengatakan...

sangat menarik, terima kasih