05 Maret 2009

Bias langkah

Hampir satu dasawarsa ku meniti jembatan waktu dengan tuntunan peta yang aku rasakan benar arahnya. Namun di tengah jalan langkahku terbias, arah yang mesti ku tempuh terlihat samar.
Aku terjebak dalam kabut nafsu yang melenakan.
Hingga pondasi yang dulu kokoh, kali ini goyah.
Aku sadar perlu perjuangan yang berat untuk kembali menemukan jalan yang seharusnya ku tempuh.

Tidak ada komentar: