13 Juni 2014

Kenapa Pilih Prabowo

Setiap orang tertentu punya pilihan, termasuk dalam memilih sosok pemimpin. Dalam pilpres tahun 2014 ini ada dua capres yaitu Prabowo dan Jokowi yang otomatis hanya ada dua pilihan, mereka berdua tentu punya keunggulan dan kelemahan, kelebihan dan kekurangan. Setelah melihat dan menimbang dinamika politik dari Mulai pileg sampai kampanye saat ini. akhirnya pilihanku jatuh pada sosok Prabowo. Alasannya, Prabowo lebih apa adanya, lebih jujur, bukan polesan, mandiri dan akhir-akhir ini ternyata lebih santun! Selain beliau tentunya memiliki karakter yang lebih tegas dari kompetitornya. Dan yang terpenting, para pendukung Prabowo didominasi kalangan umat Islam yang sesuai dengan agama yang aku anut. Mungkin ada yang berpendapat jangan bawa-bawa agama dalam politik, ya terserah itu pendapat mereka, karena bagi saya politik dan agama itu saling berkaitan.

Sementara jika lihat di kubu Jokowi hampir semua pendukungnya itu tidak sepaham dengan pemikiranku, dari partai sampai tokoh-tokohnya. Ada PDIP, partai yang kerapkali menjegal RUU dan Perda Syariat dan jika Jokowi menang bahkan akan menghapusnya, ada orang-orang liberal, ada orang-orang Syi'ah, ada jendral seperti Luhut Panjaitan dan AM Hendropriyono, caleg-caleg non muslim yang dominan, para aktivis yang nyinyir kayak Fajroel rachman dan adian napitupulu bahkan ada juga para pengusung LGBT (Lesbian, Gay, Bisexsual dan Transgender).
Aku tidak terpengaruh dengan kampanye hitam yang menyerang kubu Jokowi, karena pertimbanganku bukan dari kampanye hitam tapi hal-hal di atas tersebutlah yang menjadi jawaban mengapa kemungkinan besar nanti aku pilih Prabowo.

Tidak ada komentar: