Bencana-bencana yang kerap terjadi beberapa tahun terakhir ini sempat meresahkan berbagai kalangan masyarakat di seluruh dunia.
Tragedi yang paling memilukan sepanjang sejarah terutama bagi Indonesia adalah bencana tsunami yang memporakporandakan Aceh dan sebagian Sumatera Utara, bahkan juga sebagian wilayah negara-negara tetangga seperti Thailand dan India.
Berbagai analisa pun dilakukan oleh para Ilmuwan dunia, dan menghasilkan kesimpulan bahwa bumi kita sedang mengalami pemanasan global (Global Warming) yang muncul akibat perbuatan manusia itu sendiri.
Sementara dari sudut pandang Islam, sejak jaman Nabi Muhammad SAW, telah memprediksi akan maraknya bencana setelah jamannya mereka kelak.
Nabi Muhammad SAW bersabda: "Apabila ghanimah hanya dinikmati para penguasa, amanah dianggap ghonimah, zakat dianggap pembayar denda, suami sudah dikendalikan istri, anak mendurhakai ibunya, teman dihormati tetapi orangtua dilecehkan, Masjid menjadi tempat bisnis, orang tak berahlak dipercaya menjadi seorang pemimpin, preman dimuliakan karena kejahatannya, minuman keras dianggap minuman biasa, laki-laki memakai sutera, wanita menyukai profesi menyanyi, bunyi-bunyian dijadikan penghibur, generasi penerus menjelek-jelekan generasi sebelumnya, kalau sudah terjadi demikian akan muncul angin merah, yaitu angin pembawa bencana, baik berupa bencana alam maupun bencana penyakit, dan tanah longsor. Wajah-wajah manusia berubah menjadi seperti kera dan babi serta tragedi terus menerus."
(HR.Iman Turmudzi).
Tingkah manusia yang disebutkan dalam Hadits tersebut benar-benar terjadi pada kehidupan manusia sekarang ini.
Tidakkah kita berpikir...?
02 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar