Di Indonesia sekularisasi telah merasuk ke dalam sendi-sendi kehidupan bangsa ini. Hampir disegala bidang telah berbau sekuler, baik itu politik, sosial, budaya bahkan pendidikan. Dibidang sosial banyak orang dalam memenuhi kebutuhanya sudah tak peduli dengan halal atau haram. Di bidang budaya banyak orang terutama para wanita sudah tak malu lagi menggunakan pakaian yang mengumbar aurat mereka, bahkan hal itu dijadikan hal yang lagi ngetren. Dan yang lebih parah lagi adalah sekularisasi di bidang politik. Paradìgma sekularis sudah terbentuk sedemikian rupa di benak para politisi, baik yang berada dijalur eksekutif, legislatif maupun yudikatif. Bahkan pada organisasi politik itu sendiri. Korupsi yang terus merajalela tanpa rasa malu (Money Politic) begitu mudah dilakukan. Akibatnya kedudukan yang telah diraih dimanfaatkan untuk menguras kekayaan negara bagi kepentingan pribadi, keluarga, dan kelompoknya. Mereka telah melakukan pengkhianatan besar terhadap masyarakat, bangsa dan negara. Padahal pengkhianatan ini akan berdampak pada kehancuran dan kemiskinan diri dan masyarakat. Inilah yang dinyatakan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis riwayat Imam Dailami, bahwa amanah itu akan mengundang rezeki. Sebaliknya pengkhianatan akan mengundang kefakiran.
Allah SWT selalu memerintahkan orang-orang beriman untuk senantiasa melaksanakan amanah. "Hai orang-orang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasulnya (Muhammad) dan janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui." (QS al-Anfaal, 27). Sekularisasi diberbagai bidang itu berawal dari sekularisasi dibidang pendidikan yang mengakibatkan sekularisasi dibidang kehidupan yang lainnya.
03 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar