06 Desember 2009
Penilaian Allah Dan Penilaian Manusia
Lihatlah apa yang membawamu pada kebaikan lalu pertahankanlah sekalipun itu dinilai tidak baik oleh manusia.
Lihatlah apa yang membawa dirimu pada kerusakan lalu tinggalkanlah sekalipun dipandang baik oleh kebanyakan manusia.
04 Desember 2009
Perdebatan
Padahal debat bisa menjadi lebih sehat jika dilakukan dengan sopan santun dan budi pekerti yang lembut, tidak hanya akan membawa kedua belah pihak pada kejujuran, tetapi dapat menghilangkan segala dendam dan sakit hati.
Dan hal itu dapat membawa keduanya untuk saling menghargai. Sedangkan jika perdebatan dilakukan dengan penuh amarah dan berusaha menjatuhkan lawan dengan menyerang sisi pribadi atau mengejek secara fisik hingga keluar dari konteks, maka hal inilah yang akan menimbulkan permusuhan dan mengobarkan api percekcokkan di antara kedua belah pihak yang sedang bertukar pikiran itu.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat Al-Ankabut ayat 46 : "Dan janganlah kamu bertukar pikiran (berdebat) dengan ahli kitab melainkan dengan cara yang lebih baik".
03 Desember 2009
Sekularisasi
Allah SWT selalu memerintahkan orang-orang beriman untuk senantiasa melaksanakan amanah. "Hai orang-orang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasulnya (Muhammad) dan janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui." (QS al-Anfaal, 27). Sekularisasi diberbagai bidang itu berawal dari sekularisasi dibidang pendidikan yang mengakibatkan sekularisasi dibidang kehidupan yang lainnya.
02 Desember 2009
Menilai Bencana Dari Sudut Pandang Islam
Tragedi yang paling memilukan sepanjang sejarah terutama bagi Indonesia adalah bencana tsunami yang memporakporandakan Aceh dan sebagian Sumatera Utara, bahkan juga sebagian wilayah negara-negara tetangga seperti Thailand dan India.
Berbagai analisa pun dilakukan oleh para Ilmuwan dunia, dan menghasilkan kesimpulan bahwa bumi kita sedang mengalami pemanasan global (Global Warming) yang muncul akibat perbuatan manusia itu sendiri.
Sementara dari sudut pandang Islam, sejak jaman Nabi Muhammad SAW, telah memprediksi akan maraknya bencana setelah jamannya mereka kelak.
Nabi Muhammad SAW bersabda: "Apabila ghanimah hanya dinikmati para penguasa, amanah dianggap ghonimah, zakat dianggap pembayar denda, suami sudah dikendalikan istri, anak mendurhakai ibunya, teman dihormati tetapi orangtua dilecehkan, Masjid menjadi tempat bisnis, orang tak berahlak dipercaya menjadi seorang pemimpin, preman dimuliakan karena kejahatannya, minuman keras dianggap minuman biasa, laki-laki memakai sutera, wanita menyukai profesi menyanyi, bunyi-bunyian dijadikan penghibur, generasi penerus menjelek-jelekan generasi sebelumnya, kalau sudah terjadi demikian akan muncul angin merah, yaitu angin pembawa bencana, baik berupa bencana alam maupun bencana penyakit, dan tanah longsor. Wajah-wajah manusia berubah menjadi seperti kera dan babi serta tragedi terus menerus."
(HR.Iman Turmudzi).
Tingkah manusia yang disebutkan dalam Hadits tersebut benar-benar terjadi pada kehidupan manusia sekarang ini.
Tidakkah kita berpikir...?
16 November 2009
Ulama Normatif
Namun salah satu TV lokal di Bandung yakni IMTV cukup berani menampilkan Ulama yang cukup vokal dalam menyuarakan hukum-hukum Islam yakni KH.Athian Ali Da'i yang terbingkai dalam acara Mutiara Islam yang ditayangkan setiap hari Rabu malam. Salut deh buat IMTV..!!
24 Oktober 2009
Etika Berdebat
Padahal debat bisa menjadi lebih sehat jika dilakukan dengan sopan santun dan budi pekerti yang lembut, tidak hanya akan membawa kedua belah pihak pada kejujuran, tetapi dapat menghilangkan segala dendam dan sakit hati.
Dan hal itu dapat membawa keduanya untuk saling menghargai. Sedangkan jika perdebatan dilakukan dengan penuh amarah dan berusaha menjatuhkan lawan dengan menyerang sisi pribadi atau mengejek secara fisik hingga keluar dari konteks, maka hal inilah yang akan menimbulkan permusuhan dan mengobarkan api percekcokkan di antara kedua belah pihak yang sedang bertukar pikiran itu.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat Al-Ankabut ayat 46 : "Dan janganlah kamu bertukar pikiran (berdebat) dengan ahli kitab melainkan dengan cara yang lebih baik".
01 Oktober 2009
Nasihat Lukman al-Hakim Kepada anaknya
23 Agustus 2009
Kiprah Media Islam
Sementara media-media nasional yang bersifat umum begitu mendominasi, sehingga seringkali jika ada pemberitaan yang ada hubunganya dengan Islam pemberitaanya tidak seimbang dan tidak obyektif.
Di Internet, pemberitaanya lebih obyektif, lewat kiprah situs-situs Islam.
Aturan Hidup
Manusia memang telah diciptakan oleh Allah dalam bentuk yang sempurna, diberi akal untuk berpikir dan bentuk Jasmani yang Indah, namun semua itu telah membuat sebagian besar manusia menjadi arogan, lupa terhadap yang menciptakan mereka, sehingga mereka berbuat semauanya dan tak memperdulikan lagi aturan-aturan yang diberlakukan oleh Allah.
Jika sudah demikian adanya, maka Allah tidak akan segan-segan lagi mengembalikan manusia ke tempat yang serendah-rendahnya, seperti firman Allah yang tercantum dalam surat At Tiin ayat 4 dan 5 yang berbunyi: "Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka)".
22 Agustus 2009
Mencerna Suatu Berita
Pada jaman Nabi Muhammad SAW, hampir saja terjadi pertumpahan darah akibat suatu berita yang tidak diusut lebih jauh. Pada saat itu utusan Nabi yang bernama Walid bin Uqbali disuruh mengambil zakat dari Bani Mustaliq, sesampai di sana ia mengurungkan niatnya, karena melihat Bani Mustaliq berkumpul dalam jumlah yang banyak dan ia pikir akan membunuhnya.
Walid pun kembali dan malah melaporkan bahwa Bani Mustaliq telah murtad, padahal sebenarnya Bani Mustaliq berkumpul untuk menyambut utusan Nabi dengan penuh hormat. Ketika Nabi mempersiapkan angkatan perang untuk menumpas mereka, maka turunlah ayat ini: "Wahai orang yang beriman! Jika orang fasik datang membawa berita padamu, maka hendaklah kamu selidiki(lebih dulu) supaya kamu jangan melakukan (tindakan) terhadap suatu golongan dengan ceroboh, nantinya kamu akan menyesal". (Surat Al-Hujurat ayat 6).
Sogokan
Rasulullah SAW bersabda: "Perbuatan menyogok dan disogok adalah dosa besar, pelakunya dilaknat oleh Allah SWT. (HR.Tirmidzi, no.1257).
21 Agustus 2009
Janganlah Berputus Asa Dari Rahmat Allah
Rasulullah SAW bersabda: "Tiap anak Adam adalah pembuat kesalahan, dan sebaik-baik orang yang membuat kesalahan ialah mereka yang segera bertaubat. (HR.Tirmidzi dan Ibnu Majah).
27 Juli 2009
Dibelenggu Mitos
26 Juni 2009
Hidup Sukses
17 Juni 2009
Sikap Yang Hilang
ku coba menahannya agar dia tidak pergi lagi, walaupun hal itu sangatlah berat mengingat tantangan yang semakin kuat.
04 Juni 2009
Timpangnya Hukum Buatan Manusia
Lihat saja jika kaum kecil berhadapan dengan kalangan atas, walaupun ia benar, tetap saja kelabakan dan tak jarang malah kalah dan dia dianggap bersalah.
Undang-undangnya sendiri banyak menguntungkan kalangan atas, contoh mutakhir adalah kasus prita yang mencurahkan keluhannya karena pelayanan yang buruk dari sebuah rumah sakit, malah dianggap mencemarkan nama baik, dan prita pun sempat jadi tahanan kejaksaan yang sangat tanggap dengan mengacu pada UU ITE.
Tak pelak lagi hukum yang dibuat oleh manusia sulit mencapai keadilan, karena yang terbaik adalah hukum-hukum Allah yang sekarang malah banyak ditinggalkan oleh manusia.
23 Mei 2009
Coba Bangkit
Namun kucoba bangkit singkirkan selimut kehangatan yang melenakan, jiwaku berontak akalku menerawang untuk melangkah lebih pasti menyongsong hari yang akan datang.
07 Mei 2009
Tegas
22 April 2009
Dilematis
Karena lingkungan di sekitarku sudah begitu kuat menjalankan tradisi itu sejak lama, baik itu saudara2ku, teman2ku juga tetanggaku.
Hanya ada segelintir saja yang sepandangan denganku, tp mereka pun tak berdaya.
Kebersamaan dalam tradisi itu memang bagus, tapi yang jadi masalah Rasulullah tidak pernah mencontohkan hal itu.
06 April 2009
Ketergantungan
Walau memang sebagai mahluk sosial kita tidak bisa mutlak hidup tanpa bantuan orang lain, namun yang ditekankan oleh ungkapan di atas adalah seminimal mungkin kita mengurangi ketergantungan terhadap orang lain, agar kita bisa lebih mandiri dan lebih bebas dalam menentukan arah dan tujuan kita.
22 Maret 2009
Tri Tunggal
Jadi ingat apa yang dikatakan oleh Kahlil Gibran "kehidupan tanpa kebebasan bagai tubuh tanpa jiwa, dan kebebasan tanpa pikiran bagaikan roh yang bimbang".
14 Maret 2009
Menyelami kemarahan
05 Maret 2009
Bias langkah
Aku terjebak dalam kabut nafsu yang melenakan.
Hingga pondasi yang dulu kokoh, kali ini goyah.
Aku sadar perlu perjuangan yang berat untuk kembali menemukan jalan yang seharusnya ku tempuh.
22 Februari 2009
Nyanyian Menjelang Kumandang Adzan Subuh
Namun kalau dikaji lebih jauh, hal itu bisa saja malah mengganggu, apa lagi biasanya dilakukan 1 jam sebelum adzan. Untuk orang yang sehat sih ga terlalu bermasalah, tapi bagi orang yg sedang sakit, anak kecil, bayi2 tentu saja hal itu sangat mengganggu.
Sebenarnya dengan adzan yg dikumandangkan melalui pengeras suara saja sudah cukup. Kalau Adzan kan ngga terlalu lama. Dan kalau tidak salah penggunaan pengeras suara di Mesjidpun telah diatur oleh SKB dua menteri hanya untuk Adzan dan Acara2 tertentu.
Kita pun mesti menjaga pandangan dari agama lain, agar mereka tidak menilai bahwa Islam itu agama yang selalu bikin kebisingan. Dengan menjaga citra Islam berarti kita melakukan syiar.
Membaca Al-Qur'an menjelang subuh itu sangat bagus, lebih bagus lagi jika tidak menggunakan pengeras suara, agar terhindar dari sifat ria dan gunjingan orang2 yg merasa terganggu dengan apa yg dilakukannya.
Islam adalah agama proporsional dan tidak memaksakan kehendak, maka kumandang Adzan Subuh adalah sarana untuk membangunkan dan memanggil orang untuk shalat, meski sebentar, bagi orang yang mengerti akan kewajibannya, tentu ia akan bangun. Tetapi meski kita bernyanyi dan membaca Al-Qur'an menggunakan pengeras suara dari jam 3 subuh, bagi orang yang lalai tak akan berpengaruh sama sekali.
Jadi bersikaplah proporsional..!!
14 Februari 2009
Perangkap Itu Bernama Valentine Day
Namun pada akhirnya kebanyakan dari mereka tidak hanya saling berbagi hadiah, tapi juga melakukan hal-hal yang maksiat, yang sulit dihindari jika mereka sedang berduaan.
Lebih parahnya lagi karena hari itu berlabel kasih sayang sehingga terkesan istimewa, kebanyakan orangtua membiarkan anak-anak mereka tanpa peduli apa yang akan mereka lakukan.
Telah mendunianya hari valentin sulit dibendung, di Indonesia yang warganya mayoritas Islam pun valentine day telah merasuki relung-relung jiwa masyarakatnya. Kalangan celebritis dan media turut memperkokoh keberadaan valentine day.
Padahal perayaan valentine day itu sangat bertolak belakang dengan nilai-nilai dalam Islam yang jelas melarang pasangan muda-mudi yang bukan muhrimnya berdua-duaan agar tidak terjerumus dalam lembah kemaksiatan.
Lagi-lagi perangkap sekularisme juga tertanam di negeri ini, perangkap itu bernama Valentine's day..!!
08 Februari 2009
Kesombongan Manusia
Seolah-olah mereka lah sang penguasa jagad ini.
Mereka gemar membuat kerusakan dimuka bumi ini, tak heran apabila bumipun mulai memperlihatkan ketidaksukaanya pada manusia dengan banyaknya bencana alam diberbagai belahan bumi ini.
Itu adalah sebuah peringatan dari Allah, betapa lemahnya manusia itu, jadi mengapa harus sombong.
21 Januari 2009
Tekad Kuat Di Tengah Cengkraman
Bunga-bunga api penghancur keluar dari anus burung-burung besi Israel
Tanah Gaza pun berwarna merah mengalirkan darah para syuhada
Hancurnya kota Gaza menjadi saksi keputus asaan dan kepengecutan Israel
Sementara air mancur Hamas masih menyengat di tengah kebrutalan Israel
Nafas para pejuang mendengus di tengah ketidakpedulian saudara-saudara di sekitarnya yang telah terbelit hedonisme dan terjerat kapitalisme
Jiwa-jiwa para pejuang menyatu dengan tekad tuk hancurkan zionis
Mengusir raga-raga tentara Israel untuk menggapai hak atas tanah mereka yang dicengkeram keserakahan yahudi
03 Januari 2009
Faham Maksiatisme Di Malam Tahun Baru
Pesta minuman keras dan seks bebas menjadi skenario utama selain penghamburan uang yang diwakili oleh gemerlapnya kembang api yang mewarnai malam pergantian tahun tersebut. Hotel-hotel dan villa-villa menjadi tempat berpesta pora masyarakat kalangan atas, sedangkan lapangan terbuka, alun-alun kota, tepi pantai dan kawasan pegunungan menjadi tempat favorit penggila pesta masyarakat kalangan menengah ke bawah.
Namun adapula yang mengadakan acaranya sendiri disekitar tempat tinggalnya dengan acara bakar ayam, ikan dan bakar2 lainnya.
Namun tetap saja dimanapun pesta malam tahun baruan tersebut dilakukan, unsur kemaksiatan itu selalu ada, memang sih nggak semuanya begitu, tapi faham maksiatisme memang sudah merasuk dalam diri sebagian besar masyarakat. Di hari-hari biasa saja kemaksiatan sudah merajalela, apalagi di malam tahun baru, yang sudah menjadi ritual tahunan, dimana masyarakat diberi kebebasan untuk berpesta, sehingga peraturan menjadi longgar. Orang tua memberi izin spesial anak gadisnya keluar rumah hingga pulang pagi, tanpa khawatir apa yang akan dilakukan oleh anaknya itu semalaman, memberikan uang lebih kepada anaknya, tanpa mau tahu untuk apa uang itu dipergunakan. Maka tak heran apabila intensitas kemaksiatan di malam tahun baru lebih tinggi dibandingkan dengan hari-hari biasa.